Smadav 2019 Rev. 12.6 - 10 Februari 2019 sudah dirilis!
Assalamualaikum Wr. Wb.Yah, sudah lama saya tidak aktif di forum smadaver tercinta ini. Kali ini, saya cuma mau menulis "sedikit" opini tentang dunia programming Indonesia. Sejak dulu sampai sekarang, saya melihat bahwa dunia programming Indonesia memang berkembang "cukup" pesat. Programmer-programmer muda mulai bermunculan dan mulai mengeluarkan hasil karyanya. Software-software baru mulai bermunculan silih berganti. Semua programmer tentunya "mengharapkan" bahwa softwarenya banyak dipakai orang-orang dan mendapatkan popularitas. Tetapi, dibalik semua itu, pasti ada kambing main poker... Eh, pastinya ada sisi "gelap" dunia programming ini. Programmer "dadakan" mulai menggantikan programmer yang "beneran". Kebanyakan dari mereka muncul dari kalangan anak muda. "Pengemis" source code mulai bermunculan. Sebenernya, para programmer yang "bukan dadakan" itu ikhlas dan mau kok membagikan source code softwarenya. Tetapi, kebanyakan dari programmer "dadakan" cuma mengambilnya dan memasukkan source code itu kedalam software mereka tanpa dipelajari. Itulah yang menyedihkan "Programming, merupakan paradigma/cara berfikir untuk menyelesaikan suatu masalah."Jadi, programming itu bukan cuma pencet Ctrl+C dan Ctrl+V di keyboard, membentuk suatu kalimat, dan lalu tinggal klak-klik mouse, pencet tombol compile, dan selesai. Bukan! Itu bukan programming! Programming yang "beneran" adalah memahami, mempelajari, dan mengimplementasikannnya. Tetapi, memang, programming yang "beneran" memang susah untuk dijalani, apalagi dijalankan . Tak heran, programmer-programmer legendaris rata-rata sudah mempunyai pengalaman selama bertahun-tahun. Karena memang, yang terpenting dari programming "beneran" adalah "proses", sedangkan, yang terpenting dari programming "gadungan" hanyalah "hasil".Saya melihat, termasuk di forum Smadaver ini, masih banyak orang yang meminta source code software punya orang, tetapi tidak jelas untuk apakah ia meminta dan apakah yang akan terjadi selanjutnya. Apakah akan dipelajari? Atau hanya di copy+paste? That is the question. Karena memang sebagian besar programmer "dadakan" dan "pengemis" source code adalah dari kalangan anak muda, yah, mungkin masih bisa ditoleran. Masa labil mencari source code "Programmer yang hebat tidak dilihat dari apa yang telah dihasilkannya"Mungkin, ada programmer yang masih suka meremehkan programmer lainnya karena mungkin karyanya jelek, atau mungkin, ia memakai bahasa pemrograman yang menurutnya buruk. Apakah programmer yang hebat dilihat dari karyanya? Tidak! Programmer yang hebat dilihat dari bagaimana proses menghasilkan karyanya. Programmer tidak bisa dilihat dari apa bahasa pemrograman yang ia gunakan. Apalagi kalo cuma dilihat dari interface softwarenya doang. Kalau kemahiran programmer cuma dilihat dari interface, maka pencipta Linux, Linus Torvalds, tentu tidak hebat. Hampir semua orang tahu, Linux memang "kurang" user friendly dibanding Windows. Tetapi, kenyataannya, semua orang mengakui Linus Torvalds adalah orang yang jenius karena karyanya itu. Cukup segitu aja opini saya... Kalau memang ada yang merasa tersinggung, saya minta maaf... Toh, ini cuma sekedar opini... Terimakasih.
nah, maka dari itu ajarin ane free pascal dong..... yang lazarus juga boleh....
@masnormen : Kayak "Dangdut Mania Dadakan" yah Nice post Makanya itu bikin Antivirus jangan asal rebranding (memereki ulang) Source orang... Kalau rebranding harus ngerti konsekuensinya, perhatikan lisence dan apa tujuan diopensourcekannya.
yang jelas semua yang anda lakukan itu harus bisa menghasilkan uang ya. kalau tidak menghasilkan uang ya buat apa percuma anda membuat ini dan itu kalau tidak menghasilkan ya buat apa itu namanya perbuatan yang sia-sia ya. zaman sekarang kita sebagai programmer itu harus realita ya karena kita butuh uang dan makan
yang mau diajarin pemograman masuk SMK aja jurusan RPL atau kuliah masuk informatika
Yap, memang benar itu... B*tch please, yang namanya programmer itu nggak harus kerja di depan komputer melulu, kok. Programming bukan cuma untuk cari duit. Programming bisa juga jadi hobi. Dan ingat, tidak ada yang sia-sia dari hasil programming kita. Toh, kalau memang sia-sia, mestinya kita dari awal udah berhenti melakukan programming